Tak Sempurna

Ada yang pernah dengar istilah 'Tak kenal maka tak sayang'?

Istilah ini memang benar adanya. Kadangkala kita yang tak tahu banyak, condong untuk bersikap seenaknya. Namun.. kali ini saya ingin membahas perihal ini dari sisi yang lain.

Kita memang bukan makhluk yang sempurna. Terkadang —atau lebih tepatnya sering, kita tak menyadari akan kekhilafan yang kita lakukan. Jadi, dalam beberapa waktu, kita butuh seseorang untuk memberikan satu-dua kata untuk membantu.

Di sisi lain, tak semua orang bisa begitu saja menerima.
Menerima diberi masukan. Menerima untuk 'dicampuri urusannya'. Menerima untuk tidak diterima apa yang dilakukannya.
Karena butuh hati yang besar dan lapang untuk menerima.
Menerima untuk mengakui bahwa kita tak sempurna dan tetap ada celah dari kita yang patah. Yang terkadang lebih mampu diperbaiki oleh orang lain (melalui teguran kasih sayang mereka).

Tak mudah memang untuk memahami bahwa mereka yang menasehati begitu sayang kepada kita. Kadangkala ada perkataan yang tak begitu baik untuk dijadikan pilihan kata. Pun tak jarang hati kita sedang sensitif karena sedang dirundung suatu masalah.
Padahal sebenarnya mereka ingin kita terus memperbaiki diri, bukan untuk berhenti pada satu titik. Walau mereka tak kenal kita, walau mereka bahkan sebenarnya bisa saja berdiam diri melihat kesalahan yang kita lakukan.

Disini saya bukan bicara tentang pembelaan terhadap orang yang seenaknya memilih kata dalam menasehati.
Tapi saya hanya ingin kita lebih banyak membuka mata, membuka hati, serta melapangkan dada. Menyadarkan bahwa setiap saat kita perlu berbenah. Kita takkan sempurna. Namun bukan berarti menyerah pada ketidaksempurnaan.

Manusia memang bukan setan yang selalu salah, ataupun malaikat yang selalu benar.
Tapi, manusia adalah makhluk Allaah 'Azza wa Jalla yang begitu mulia karena diberikan kemampuan untuk melakukan apa saja. Sebab itulah kita perlu berbenah, entah itu berasal dari kesadaran diri, maupun saran dari orang lain.

Mari berbesar hati untuk meluaskan pikiran bahwa kita adalah makhluk yang hanya bergantung pada-Nya yang Mahasempurna, tapi harus terus berusaha sekuat tenaga untuk menjadi yang terbaik di hadapan-Nya.


Nas-alullaaha as-salaamah wal 'aafiah.
24 Jumadil Akhir 1438H.

Komentar